"Kalau jumlah atlet yang akan dikirimkan nanti tergantung dari hasil sekarang ini. Kalau yang mendaftar sekarang ada kekosongan dari beberapa kelas. Contohnya, di kelas yang dewasa ada kekosongan satu kelas besar, cewek juga sama ada kekosongan. Kekosongan ini nanti apakah akan kita isi pakai seleksi ulang nanti, atau dibiarkan saja kita hanya mengirimkan apa yang ada sekarang, itu belum kita putuskan," jelasnya.
Kejuaraan ini juga melibatkan total 11 wasit dan juri yang bertugas. "Juri berasal dari Subang dan dari Jabar, dari Jabar itu kita ambil yang dari Ketua Pertandingannya. Tapi wasit juri yang turun hari ini, walaupun dia dari Subang, tapi kualifikasinya sudah Jabar, jadi bukan cabang lagi. Wasit juri total ada 11 yang kita beri mandat karena kita pakai satu gelanggang," terangnya.
Afrinaldi juga mengungkapkan target IPSI Subang untuk BK dan Porda mendatang. "Kita target ingin lolos sebanyak-banyaknya di BK, makanya kita buka seleksi seperti ini. Kalau target di Porda saya pengen dapat 3 emas. Satu di seni, dua di tanding. Lebih syukur, kalau turun jangan sampai kurang dari yang sudah-sudah," tutupnya.
Kejuaraan ini berlangsung di lapangan tenis indoor GOR Gotong Rorong, Subang selama 2 hari mulai dari 11-12 Januari 2025, dan menjadi langkah awal bagi para atlet Subang untuk menunjukkan kemampuan mereka di ajang yang lebih tinggi.
Editor : Yudy Heryawan Juanda