Lebih lanjut, ia berharap PJ Bupati Subang dapat mengambil langkah proaktif untuk merangkul semua paslon yang telah berkompetisi. “Kami mendorong PJ Bupati untuk melakukan rekonsiliasi dan duduk bersama dengan para paslon sebagai simbol berakhirnya pesta demokrasi di Subang. Ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan suasana politik yang harmonis di daerah kita,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Riefky mengajak seluruh pihak, terutama paslon, untuk menerima hasil keputusan KPU dengan lapang dada. “Siapa pun yang terpilih, mari kita tinggalkan perbedaan dan fokus pada pembangunan Subang ke depan. Demokrasi bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan ajakan ini, GmnI Subang berharap masyarakat dapat terus menjaga semangat persatuan dan menjadikan Pilkada 2024 sebagai pembelajaran politik yang mendewasakan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda