SUBANG. iNews.id - Setahun setelah terjadinya tragedi kemanusiaan di Gaza, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assyifa Peduli tetap memberikan perhatian khusus kepada warga di sana. Bekerja sama dengan lembaga internasional di Gaza, Assyifa Peduli mendistribusikan bantuan kemanusiaan di berbagai wilayah, termasuk Gaza, Deir Al-Balah, Annushaira, Khan Younis, Kamp Pengungsian Rafah, dan Kamp Pengungsian Sanliurfa di Turki.
Pendistribusian bantuan ini adalah wujud komitmen LAZ Assyifa Peduli untuk mengatasi berbagai krisis yang terjadi di Palestina. Bantuan yang diberikan meliputi paket pangan, air bersih, perlengkapan kebersihan, obat-obatan dan kebutuhan medis, dapur umum, makanan siap saji, paket ifthar, sembako, kue lebaran, daging qurban, pakaian, serta makanan siap saji (hot meal).
"Alhamdulillah, kami terus memberikan perhatian khusus untuk Gaza dan mendukung kemerdekaan Palestina. Khususnya selama setahun tragedi kemanusiaan di Gaza, kami telah mendistribusikan bantuan kepada 14.182 pengungsi di sana. Terbaru pada akhir September lalu yaitu pendistribusian makanan siap saji dan sedekah air bersih. Insyaa Allah kepedulian kami akan terus berlanjut," kata Direktur LAZ Assyifa Peduli, Ahmad Sahirul Alim, M.A.
Selain itu, berbagai program khusus untuk yatim dan dhuafa di Gaza, Palestina, telah didistribusikan langsung oleh tim Assyifa Peduli.
"Karena tragedi ini, banyak anak di Gaza yang kehilangan orang tua. Oleh karena itu, pada bulan Muharram lalu, kami berfokus pada berbagi dengan yatim melalui program Bahagiakan Yatim Palestina. Alhamdulillah, bantuan berupa paket sembako, pakaian, makanan siap saji, dan perlengkapan kebersihan telah kami distribusikan kepada pengungsi di perbatasan Rafah dan Deir Al-Balah, Gaza," jelas Ustadz Ahmad.
Ustadz Ahmad berharap bantuan yang diberikan kepada masyarakat Palestina dapat sedikit meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan, terutama bagi anak-anak. Ia juga berpesan agar masyarakat Indonesia terus mendukung Palestina dengan meringankan beban mereka melalui platform aksipeduli.id.
Editor : Yudy Heryawan Juanda