SUBANG, iNews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang menggelar acara pembukaan Pondok Kajian Islam di Masjid An-Nur, yang dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quran Assyaafi'iyyah Subang, Kamis (10/10/2024). Acara tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual bagi para warga binaan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Nanank Syamsudin, menyatakan bahwa pembukaan Pondok Kajian Islam ini merupakan langkah penting dalam membina karakter dan spiritualitas warga binaan.
"Dengan adanya Pondok Kajian Islam ini, kami berharap para penghuni dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Ini adalah langkah penting menuju rehabilitasi yang lebih religius," ungkapnya.
Nanank menjelaskan bahwa pondok kajian ini tidak hanya bertujuan memberikan pendidikan agama yang lebih mendalam, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan akhlak dan keimanan para penghuni. Program ini diharapkan mampu mendorong perubahan positif pada diri warga binaan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan berakhlak di dalam lapas.
Acara ini juga disertai dengan penandatanganan kesepahaman antara Lapas Kelas IIA Subang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang, dan Pondok Pesantren Al-Quran Assyaafi'iyyah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang, Badruzaman, menegaskan pentingnya peran aktif dari semua pihak dalam mendukung kegiatan ini. "Kami mengajak seluruh pihak untuk turut serta dan memberikan kontribusi aktif dalam kegiatan kajian ini," katanya.
Pembukaan Pondok Kajian Islam di Lapas Kelas IIA Subang ini diharapkan menjadi awal bagi transformasi positif para warga binaan, serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik, religius, dan bermoral. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membuat program ini berjalan dengan sukses dan berkelanjutan, memberikan dampak yang nyata bagi rehabilitasi warga binaan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda