Menurut kerabat korban Daspin, korban sebelumnya memang dalam kondisi sakit. Namun ketika mendengar suara ledakan petasan kondisinya semakin turun. Keluarga sudah mencoba menawa ke berbagai Klinik namun akhirnya meninggal dunia.
"Emang lagi sakit awalnya, malem di infus, pas malem mendengar suara petasan kaget, besar banget, kaget, drop, dibawa ke rumah sakit cuma di Puri Asih, ga sanggup balik ke Cikong, sampai ke Klinik Fikri, ke Klinik Izza gak ada tempatnya jadi ke Fikri ke Karawang, abis dari sama gak ada tempat balik lagi jalan Wadas, sampai jam 2 malem, ke sana ke mari gak ada tempat, meninggal tadi jam 4 sore," ujarnya.
Tidak hanya teror petasan, caleg gagal tersebut juga membongkar jalan dan gorong-gorong yang sudah ia bangun menggunakan dana aspirasi semenjak ia jadi anggota dewan terpilih. Jalan beton di sejumlah titik ia bongkar diduga kesal karena kekalahannya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda