SUBANG, iNewsSubang.id - Abdul Muis Mantunainai (40) salah seorang pekerja tambang batu di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat meninggal dunia setelah tersambar petir ketika berteduh di dalam mes tempat ia bekerja, Kamis (11/1/2024) petang.
Korban yang merupakan warga Ambon mengalami luka dibagian pinggang kiri dan luka bakar hampir 70 persen. Selain Abdul Muis, tujuh orang rekannya mengalami luka-luka akibat sambaran petir tersebut.
Kejadian tersebut terjadi ketika 10 orang pekerja sedang berteduh di dalam mes karena hujan. Namun tiba-tiba mereka tersambar petir. 2 orang lainnya selamat tanpa mengalami luka-luka.
Menurut Dasim (50) korban luka, petir tersebut datang secara tiba-tiba karena sebelumnya memang tidak ada petir. Setelah sambaran petir tersebut ruangannya berantakan dan keluar asap.
"Lagi berteduh, hujan besar, semua kumpul berteduh, sekitar 10 orang kurang lebih. Langsung kejadian, langsung sekali (petir) tahu-tahu udah berantakan," ujarnya kepada iNewsSubang.id.
Korban meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Jalancagak, sementara tujuh korban luka yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Jalancagak dan Klinik Mitra Medika dibawa ke RSUD Subang.
Menurut Humas RSUD Subang, Wawan Gunawan, semua korban kini kondisinya stabil. Mereka masih diobservasi di IGD.
"Seluruhnya sekarang dalam observasi di IGD. Kondisinya diinfus tapi stabil, bahkan 1 orang bagus," katanya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda