Dr. Maxi menyatakan bahwa kasus gigitan ular yang berujung pada kematian korban disebabkan oleh kesalahan penanganan awal pada bagian tubuh yang terkena gigitan ular.
"Ketika digigit ular harusnya korban tidak dimobilisasi, tidak ada gerakan. Supaya bisa ular tidak menyebar dari titik gigitan ke organ tubuh lainnya," katanya.
Dr. Maxi menyarankan agar warga tetap waspada, khususnya saat beraktivitas di perkebunan, guna menghindari gigitan ular.
"Selain jangan panik, masyarakat juga kami minta memakai alat pengamanan diri. Menjaga rumah tetap bersih dari hewan yang dapat dimakan ular seperti tikus, kayak, unggas. Hindari tidur di lantai, sebaiknya tidur ditempat tidur yang tinggi dan menggunakan kelambu. Selalu membawa lampu penerangan di malam hari agar dapat melihat kondisi sekitar," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda