SUBANG, iNewsSubang.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Subang menggelar aksi unjuk rasa ke sejumlah OPD, Kantor Bupati, dan Gedung DPRD Subang, Selasa (3/10/2023). Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai kericuhan.
Aksi saling dorong antara massa aksi dengan Polisi dan Satpol PP tidak dapat dihindari ketika massa memaksa masuk ke kantor Bupati Subang. Massa pun akhirnya berhasil masuk setelah Kepolisian dan Satpol PP tidak bisa menahannya.
Di gedung DPRD Subang juga demikian. Massa melakukan aksi saling dorong ketika hendak menemui Ketua DPRD Subang untuk menyampaikan aspirasi.
Menurut Ketua HMI Subang, M Ali Annaba, pihaknya menilai Bupati Subang telah gagal dalam memimpin Kabupaten Subang. Berbagai program yang dijalankan pun tidak terlihat pro terhadap rakyat.
"Karena pada faktanya, pemerintah Daerah Kabupaten Subang beserta jajaran didalamnya hari ini hanya menjadi alat yang kemudian diperas oleh oknum pejabat baik itu Bupati atau salah satu kepala OPD yang hari ini kami lihat terlalu banyak mengatur dan akhirnya membuat kegaduhan di Kabupaten Subang, yaitu Tatang Komara dan Iwan sahrul alias iwan Saprol dari BP4D," Ujarnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda