"Dampak yang sudah terjadi, kita dari udara juga tercemar, kemudian ada beberapa warga yang sudah terjangkit penyakit ISPA, kemudian debu yang mengotori rumah dan sebagainya, yang paling penting terdampak itu kesehatan," katanya.
Sementara menurut perwakilan PT Saneca Indonesia yang hadir dalam aksi protes warga tersebut, Hasibuan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian kepada warga. Namun ia akan segera mendiskusikan keinginan warga dengan perusahaan.
"Langkah-langkah mungkin kita mau diskusi dulu, langkah apa yang baik bisa kita lakukan dengan cepat sesuai dengan kesepakatan, ini bukan tuntutan tapi kesepakatan sama-sama cari jalan terbaik, mungkin kedepannya akan kita sampaikan apa yang akan kita mau lakukan," ungkapnya.
Dalam aksi protes tersebut, pihak Polsek Jalancagak dan Koramil juga ikut mendampingi warga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Warga mengancam akan melakukan aksi unjukrasa jika pihak perusahaan tidak berhenti beroperasi hingga bisa menangani polusi udara yang ditimbulkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda