Cuaca Panas Ekstrem, Produksi Batu Bata Merah di Pantura Subang Meningkat

SUBANG, iNewsSubang.id - Produksi batu bata merah di pantura Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat Meningkat. Hal tersebut seiring dengan cuaca panas ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia.  

Panas terikr matahari yang tidak seperti musim biasanya dimanfaatkan para pengrajin batu bata untuk menambah produksi. 

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : Cegah dan Berantas Peredaran Narkoba, Lapas Subang Lakukan Tes Urine Bagi Petugas

Seperti Satim (48), perajin batu bata di Desa Desa Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem, mengaku kondisi cuaca panas pembuatan  batu bata meningkat dibandingkan biasanya. 

Pasalnya batu bata yang biasa kering dalam waktu satu minggu kini hanya butuh empat sampai lima hari. Saat ini di tengah cuaca panas dirinya bisa mengeringkan 1500 batu bata dalam dua hari. 

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

BACA JUGA : Bus Tabrak Truk Batu Bara di Tol Cipali Subang, 6 Orang Luka-Luka

"Cuaca panas dalam beberapa hari ini bsangat membantu kami. Batu bata keringnya jadi lebih cepat dari biasanya," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (11/5/2023). 

Kini harga satuan batu bata merah mentah di jual Rp180 perbiji, dan Rp450 untuk batu bata merah. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda