Banjir Subang Meluas, Petugas Gabungan Evakuasi Warga ke Tempat Pengungsian

SUBANG, iNewsSubang.id - Petugas SAR gabungan terus melakukan evakuasi korban banjir di pantura Subang untuk dibawa ke tempat pengungsi sementara di tempat ibadah, Selasa (28/2/2023). Banjir yang merendam Kabupaten Subang hingga kini semakin meluas. 

Kini Lebih dari 3000 rumah di 3 Kecamatan di pantura Subang terendam banjir, yaitu Kecamatan Blanakan, Kecamatan Ciasem, dan Kecamatan Pabuaran. 

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : 5 Kecamatan di Kabupaten Subang Terendam Banjir, Berikut Data Lengkap dan Penyebabnya

Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Ciasem yang merendam seluruh desa dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter. Banjir di Kecamatan Ciasem ini paling parah karena sebuah tanggul yang menahan sungai Ciasem jebol. 

Warga mengaku kini terpaksa mengungsi karena banjir yang merendam rumahnya semakin tinggi. Ia memilih mengungsi di tempat ibadah karena belum ada pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah. 

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

BACA JUGA : Drainase Buruk, Ratusan Rumah di Kampung Nelayan Subang Terendam Banjir

"Banjirnya udah gede udah masuk ke dalam rumah jadi mengungsi di masjid, baru datang tadi jam 02.00 WIB, belum ada bantuan," ujar Nadia kepada iNewsSubang.id.

Menurut Kepada Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Udin Jazudin, banjir di pantura Subang ini khususnya di Kecamatan Ciasem merupakan banjir kiriman. 

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

"Yang paling parah di Ciasem ini, hampir seluruhnya tiap desa terendam banjir, mudah-mudahan karena cuaca terang hari iniini, banjir ini kan banjir kiriman dari selatan, mudah-mudahan sore air surut," katanya. 

BACA JUGA : Mayat Pria Tanpa Identitas dan Celana Ditemukan di Sawah Pamanukan Subang, Berikut Ciri-Cirinya

Udin menambahkan bawah pihaknya akan mendirikan tenda pengungsian serta dapur umum untuk para korban banjir di wilayah Kecamatan Ciasem ini. 

Baca Juga

Nunggak Pajak Kendaraan, Tahun 2024 Warga Jabar Bakal Ditolak Isi BBM di SPBU

"Kita udah upayakan sekarang buat tenda pengungsi, apabila diperlukan masyarakat kami siap termasuk kami akan menyiapkan juha dapur umumnya," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda