get app
inews
Aa Read Next : KPK Serahkan Harta Rampasan Kasus Korupsi Ojang Sohandi ke Pemdes Mekarjaya Subang

Sumber Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Dibidik KPK, Rabu Dimintai Klarifikasi

Senin, 27 Februari 2023 | 20:16 WIB
header img
Ilustrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo ayah penganiaya anak pengurus GP Ansor untuk dimintai klarifikasi sumber kekayaannya. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo. Pemanggilan tersebut untuk meminta klarifikasi mengenai harta kekayaan Rafael yang dinilai tidak wajar.

Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati mengatakan, hari ini menerima kedatangan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kedatangan Kemenkeu, kata dia berkaitan dengan rencana pemeriksaan harta kekayaan tak wajar Rafael.

"Dan kami telah menjadwalkan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan kami telah mengirimkan undangan untuk melakukan klarifikasi pada hari Rabu dan akan dilakukan nanti di Gedung Merah Putih KPK," ujar Ipi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6/2023).

Dia mengungkapkan, jajaran Kemenkeu yang hadir dalam pertemuan hari ini, yaitu Inspektur Jenderal (Irjen) dan Inspektur Bidang Investigasi. Sementara dari pihak KPK, dihadiri oleh Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Isnaini.

Polemik harta kekayaan Rafael mencuat setelah anaknya, yatiu Mario Dandy Satriyo terlibat penganiayaan terhadap seorang remaja yang merupakan anak pengurus GP Ansor. Bersamaan dengan kasus penganiayaan itu, beredar luas tentang gaya hidup mewah Mario Dandy.

Berdasarkan data terakhir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, tercatat Rafael memiliki kekayaan Rp56,10 miliar.

Editor : Kurnia Illahi

Follow Berita iNews Subang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut