SUBANG, iNewsSubang.id - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa barat melarang siswanya untuk membawa lato-lato ke sekolah. Larangan itu muncul setelah banyak para siswa dengan antusias membawa lato-lato ke sekolah.
BACA JUGA : Cegah Bullying, Bhabinkamtibmas Polsek Pusakanagara Subang Gelar Pembinaan di MA Bahrul Ulum
Himbauan larangan membawa lato lato kesekolah di apresiasi oleh para Kepala Sekolah dengan melakukan pengawasan kepada para siswa hingga melakukan razia lato lato. Salah satunya di SDN Jayamukti Kecamatan Blanakan, Subang.
Menurut Kepala SDN Jayamukti Kasim, dengan dilarangnya siswa membawa lato lato ke sekolah untuk menjaga suasana pembelajaran yang nyaman di sekolah. Sehingga jika siswa membawa lato-lato ke sekolah di khawatirkan tidak fokus belajar dan juga demi menjaga keselamatan siswa.
BACA JUGA : Miris, Hari Pertama Masuk Sekolah, Pelajar SDN Sindang Laut Subang Malah Disibukkan Bersihkan Kelas
"Bermain lato-lato membahayakan karena terbuat dari material keras dan cara memainkannya yang dibentur-benturkan, suara yang ditimbulkan permainan itu juga bising sehingga bisa mengganggu kegiatan pembelajaran," ujar Kasim kepada iNewsSubang.id Senin (16/1/2023).
Editor : Yudy Heryawan Juanda