"Hari ini para siswa dan guru gotong-royong berjibaku membersihkan lumpur di ruang kelas setelah libur semester sekolah ini ruang kelas tergenang air, jadi proses belajar mengajar seperti biasa tidak dilaksanakan satu dua hari kedepan," ujar Sunara kepada iNewsSubang.id.
Sunara meminta agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Subang memperhatikan sekolahnya agar banjir tidak terus terulang. Akibatnya seringkali proses belajar mengajar terhenti.
BACA JUGA : Betonisasi Jalan Hanya Pengerasan, Belasan Warga Datangi Kantor Desa Dukuh Ciasem
"Kita minta pemerintah Kabupaten Subang untuk segera meninggikan pondasi bangunan sekolah ini sehingga persoalan sekolah ini sering terendam air bisa di atasi dan ini satu solusinya," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda