Sementara menurut Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno dalam sambutannya mengutarakan Proyek YY menjadi salah satu Key Performance Indikator (KPI) proyek strategis SKK Migas yang ditargetkan on stream tahun 2022. Julius menambahkan, dalam bauran energi, energi fosil masih memegang peranan penting.
“Demand migas masih tinggi, diharapkan proyek ini dapat segera memberikan kontribusi produksi seperti yang diharapkan, dalam mencapai target long term SKK Migas di tahun 2030," katanya.
BACA JUGA : PHE ONWJ Temukan 'Harta Karun' Migas di Jawa Barat dan Laut Jawa
Sebagai bagian dari Subholding Upstream, PHE ONWJ memiliki peran penting sebagai penyumbang produksi minyak terbesar, dengan hasil produksi minyak sebesar 27.823 BOPD (year to date) dan gas mencapai 79 MMSCFD.
Editor : Yudy Heryawan Juanda