Disimpan di Museum Wisma Karya, Fosil Gajah Purba Berusia 1,2 Juta Tahun Ditemukan di Subang

SUBANG, iNews.id - Jejak manusia dan hewan purbakala ditemukan juga di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Fosil gajah purba menjadi temuan dengan usia paling tua yaitu 1,2 juta tahun. Kini fosil tersebut terpajang di Museum Wisma Karya Subang.

Fosil stegodon (gajah purba) tersebut dipajang di Museum Wisma Karya Subang dengan menggambarkan bentuk aslinya yaitu membuat replika utuh hewan purbakala tersebut.

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : Jabong Festival Hidroponik & Holtikultura, Momen Regenerasi Petani di Subang

Menurut pengelola Museum Wisma Karya Subang, Adeug Perkasa Gantria, fosil stegodon tersebut ditemukan oleh warga pada tahun 2004 lalu di aliran Curug Cina Ranggawulung, Kecamatan Subang Kota.

"Memang awalnya untuk penemuan fosil hewan purba ini oleh masyarakat sekitar aliran Curug Cina Ranggawulung dan diyakini yang ditemukan itu tulang bagian angkle dari gajah stegodon," ujar Adeug belum lama ini.

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

BACA JUGA : Hasil Otopsi Ulang Diumumkan, Terungkap Penyebab Putuskan Dua Jari Brigadir J

Adeug menambahkan, fosil hewan purba stegodon yang ditemukan merupakan bagian tulang angkle. Saat ditemukan, fosil stegodon tertutup pada bebatuan yang keras.

"Ditemukan di bungkus dengan bebatuan yang sangat keras waktu itu. Setelah itu warga melaporkan kepada pihak terkait dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak Pemerintah Kabupaten Subang terus langsung dibawa ke Balai Arkeologi Bandung untuk diteliti lebih lanjut," ucapnya.

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

Adeug melanjutkan fosil tulang ankle Stegodon tersebut sudah diteliti oleh Balai Arkeolog Bandung dan hasilnya menyatakan bahwa benar fosil dari gajah stegodon. Usianya sekitar 1,2 juta tahun.

"Nah kemudian setelah berhasil diketahui bahwa ini fosil dari gajah stegodon terus usianya juga dan bagian apa dari stegodon tersebut langsung diserahkan kepada pihak Museum dari Wisma Karya," ungkapnya.

BACA JUGA : BAB di Pinggir Sungai, Seorang Balita di Ciasem Subang Hilang Diduga Tenggelam

Baca Juga

Nunggak Pajak Kendaraan, Tahun 2024 Warga Jabar Bakal Ditolak Isi BBM di SPBU

Selain fosil dari tulang ankle gajah stegodon, Adeug menjelaskan, di lokasi yang sama juga ditemukan fosil lain. Fosil lain tersebut yakni tulang dari hewan Cervus (rusa purba), tulang babi rusa jaman purba hingga fosil kayu.

"Di aliran Curug Cina Ranggawulung juga penemuannya tidak hanya tulang angkle stegodon saja, ada juga tulang cervus yaitu rusa purba, tulang ankle babi rusa dan fosil kayu," jelasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda