3. Latvia
Latvia merupakan bekas negara Uni Soviet. Negara ini termasuk negara yang mengalami penurunan populasi yang sangat signifikan. Rasio penduduk perempuan di negara ini menyentuh angka 54,1 persen atau hanya sekitar 80 laki-laki per 100 perempuan.
Rupanya, hal ini disebabkan tingginya angka kematian pria di negara ini. Penyebab kematiannya tersebut kebanyakan diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, hingga stres berlebih.
BACA JUGA : Kabar Gembira! Lahir di Bulan Agustus Gratis Masuk Wisata Sariater Subang Selama 3 Bulan
4. Portugal
Portugal menjadi negara dengan perbandingan jumlah penduduk pria dan wanitanya yang sangat besar. Tercatat, sebanyak 70 persen penduduk Portugal adalah wanita.
Hal ini diperparah dengan fakta bahwa kaum wanita di negara ini tidak ingin memiliki banyak anak, sehingga menyebabkan populasi penduduk Portugal sulit berkembang.
BACA JUGA : Curug Capolaga Subang, Sensasi Camping Bersama Keluarga dengan Panorama yang Indah
Bahkan, berdasarkan hasil sensus penduduk Portugal yang dirilis oleh Institut Statistik Nasional INE Portugal menunjukkan negara ini mengalami penurunan populasi yang lumayan besar, yakni sebanyak 214.286 penduduk atau sekitar 2% dibanding populasi tahun sebelumnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda