Berbasis Agrikultur, Ponpes di Subang Lahirkan Santri Tahfidz Qur'an yang Pandai Berwirausaha

Tim iNews.id
Santri di Ponpes Al-ikhlas Raudhatul Uluum belajar kitab kuning. (Foto: Yudy H Juanda)

Ahmad Fitria Romadhoni (15) meskipun baru masuk pesantren dua tahun, namun sudah hafal al-quran 30 juzz. Ahmad merupakan santri asal Pusakanagara, Subang yang mondok secara gratis karena merupakan anak yatim.

"Saya pesantren udah 2,5 tahun, saya mendapat beasiswa masuk ke pesantren Raudhatul Uluum ini dari FKDT Subang, disini saya ambil jurusan Tahfidz Al-Quran," ujarnya kepada iNewsSubang.id Minggu (17/4/2022).

BACA JUGA : Naik jadi Rp39,8 Juta, Ternyata Total Biaya Haji Tahun 2022 Mencapai Rp81,7 Juta per Jemaah

Ahmad yang bercita-cita membangun sebuah pesantren terbesar di Asia Tenggara ini mengaku sangat terbantu dengan pendidikan di pesantren ini. Pasalnya selain diajarkan ilmu agama ia juga diajarkan kewirausahaan.

"Selain diajarkan ilmu agama, saya juga diajarkan kewirausahaan budidaya ikan, cita-cita saya ingin membangun pesantren terbesar se Asia Tenggara," katanya.

BACA JUGA : Video Kisah Bandar Narkoba Tobat dan Khatam Al-Quran di Lapas Subang

Begitu juga dengan Nuhabibah, santriwati yang bercita-cita ingin membangun sebuah pondok pesantren ini sudah diterima di perguruan tinggi di Bandung dengan beasiswa penuh karena ilmu yang ia terima di pesantren ini.


Santriwati Ponpes Al-ikhlas Raudhatul Uluum Subang belajar Menjahit. (Foto: Yudy H Juanda)

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network