SUBANG, iNewsSubang.id – Anggota DPRD Subang Zaenal Mutaqin menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses III Masa Persidangan 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Al-Asyariyah, Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Subang belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Zaenal menerima berbagai masukan dari warga, salah satunya dari perwakilan guru ngaji yang menyampaikan keluhan terkait program insentif guru ngaji yang ditunda oleh Pemda Subang.
Ketua Fraksi PKB DPRD Subang itu menegaskan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji di Kabupaten Subang melalui fungsi legislasi di DPRD.
"Secara kelembagaan, saya selaku ketua Fraksi PKB sejak awal telah meminta Pemda Subang agar kembali melanjutkan bantuan insentif guru ngaji. Dan itu telah disampaikan melalui pandangan fraksi juga di media massa," kata Zaenal, Selasa (12/8/2025).
Namun, kata Zaenal, penundaan program tersebut dilakukan Pemda Subang berdasarkan surat edaran dari Gubernur yang mengutamakan anggaran hanya untuk program mandatori.
"Meskipun saat ini masih ditunda, kita telah mendorong terkait bantuan kepada guru ngaji ini agar bisa dilanjut kembali. Bagi kita di Fraksi PKB, bantuan ini merupakan bagian dari wujud hadirnya negara kepada guru ngaji, dan kami di PKB akan terus mengawal itu," papar dia.
Zaenal menambahkan bahwa keluhan guru ngaji adalah persoalan yang telah ia kawal sejak awal masa jabatannya.
“Guru ngaji adalah patok penjaga moral generasi bangsa. Jangan sampai kesejahteraan mereka terabaikan," ujar dia.
Kegiatan reses ini turut dihadiri pengurus pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok masyarakat. Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana warga dapat langsung menyampaikan permasalahan di wilayahnya, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan hingga penguatan program keagamaan di desa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait