“Dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan lebih produktif dan bisa fokus belajar. Itu artinya kita sedang membangun fondasi sumber daya unggul untuk masa depan Indonesia,” jelas Dyah Roro.
Ia juga menegaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar anak-anak.
“Ini bukan soal menu semata. Ini tentang memastikan bahwa anak-anak kita tidak perlu lagi bingung soal makan esok hari, karena negara hadir menjamin itu,” ungkapnya.
Menutup kunjungan, Dyah Roro menyampaikan harapan agar program MBG dapat memberi dampak langsung pada prestasi akademik dan perkembangan anak-anak Indonesia.
“Dengan tercukupinya gizi, anak-anak dapat berkreasi, berprestasi, dan tumbuh menjadi generasi yang membanggakan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini jajaran pejabat Pemkab Subang, antara lain Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BP4D, serta Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang.
Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program nasional demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan cemerlang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait