“Anak ibu bukan anak nakal, tapi anak spesial yang butuh perhatian lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanud R. Suryadi Suryadharma, Marsma TNI M. R. Y. Fahlefie, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta mengikuti program ini. Ia memotivasi para siswa untuk tidak berhenti bermimpi dan berjuang.
“Kalau kalian berjuang, tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Wabup menegaskan bahwa program ini tidak berhenti pada angkatan pertama. Pemerintah Daerah bersama Lanud akan membuka gelombang selanjutnya, dan secara aktif memantau perkembangan alumni melalui para guru dan Dinas Pendidikan.
“Saya sangat optimis. Dari hari ke-5 saja perubahan sudah terlihat signifikan. Ini awal yang baik, dan ke depan bisa jauh lebih baik,” pungkasnya.
Usai menjalani pendidikan Karakter, para pelajar akan dipantau oleh Dinas Pendidikan. Jika kembali melakukan kenakalan maka akan dimasukkan kembali ke barak dengan durasi pendidikan yang lebih lama.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait