SUBANG, iNewsSubang.id – Program Pendidikan Karakter Bela Negara dan Disiplin Peserta Didik Jenjang SMP/MTs Angkatan I di Lanud R. Suryadi Suryadharma Kalijati selesai dilaksanakan, Rabu (2/7/2025).
Program yang digelar sejak 23 Juni 2025 tersebut diikuti oleh 50 siswa SMP/MTs dari berbagai sekolah di Kabupaten Subang. Kegiatan penutupan berlangsung khidmat, ditandai dengan penanggalan tanda peserta pelatihan, pemberian sertifikat, serta penandatanganan berita acara oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Komandan Lanud R. Suryadi Suryadharma Marsma TNI M. R. Y. Fahlefie, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Nunung Suryani. Atraksi baris-berbaris yang ditampilkan para peserta turut memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang menyampaikan apresiasi atas komitmen Lanud R. Suryadi Suryadharma dalam memfasilitasi pendidikan karakter secara disiplin dan penuh dedikasi. Ia mengaku menyaksikan langsung perubahan positif dari para peserta sejak awal hingga akhir program.
“Dulu masih banyak yang slengean, sekarang saya lihat sudah luar biasa,” ungkapnya.
Wabup Agus juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menjaga dan melanjutkan nilai-nilai karakter yang telah ditanamkan selama pelatihan. Ia berharap para orang tua bisa memberikan lingkungan rumah yang mendukung pertumbuhan karakter anak.
“Anak ibu bukan anak nakal, tapi anak spesial yang butuh perhatian lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanud R. Suryadi Suryadharma, Marsma TNI M. R. Y. Fahlefie, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta mengikuti program ini. Ia memotivasi para siswa untuk tidak berhenti bermimpi dan berjuang.
“Kalau kalian berjuang, tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Wabup menegaskan bahwa program ini tidak berhenti pada angkatan pertama. Pemerintah Daerah bersama Lanud akan membuka gelombang selanjutnya, dan secara aktif memantau perkembangan alumni melalui para guru dan Dinas Pendidikan.
“Saya sangat optimis. Dari hari ke-5 saja perubahan sudah terlihat signifikan. Ini awal yang baik, dan ke depan bisa jauh lebih baik,” pungkasnya.
Usai menjalani pendidikan Karakter, para pelajar akan dipantau oleh Dinas Pendidikan. Jika kembali melakukan kenakalan maka akan dimasukkan kembali ke barak dengan durasi pendidikan yang lebih lama.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait