SUBANG, iNews.id – Kasus pembunuhan keji terhadap seorang petugas bank keliling yang ditemukan tewas bersimbah darah di area Bendungan Salamdarma, Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, akhirnya berhasil terungkap. Tim gabungan dari Resmob Satreskrim Polres Subang dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil membekuk pelaku usai melakukan pengejaran selama tujuh hari.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (14/5/2025) sore, saat warga dikejutkan dengan penemuan jasad pria tak bernyawa dengan luka sayatan dalam di bagian leher, diduga akibat digorok. Identitas korban diketahui bernama Amsori (38) warga Anjatan, Indramayu sebagai seorang petugas bank keliling yang kerap melayani warga di wilayah tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dimulai dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengumpulkan berbagai barang bukti, keterangan saksi, serta rekaman CCTV.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kami berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku diketahui melarikan diri ke Jakarta setelah melakukan aksinya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, mewakili Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu.
Tim yang dipimpin oleh KBO Reskrim Polres Subang, IPDA Yahya Nudin, bersama Ditreskrimum Polda Jabar, kemudian bergerak ke ibu kota. Setelah melakukan pelacakan intensif selama seminggu, pelaku berhasil diamankan di kawasan padat penduduk di Peninggaran Timur, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 15.30 WIB.
“Kami sempat mengalami hambatan karena daerah tersebut padat penduduk dan banyak kos-kosan. Tapi akhirnya pelaku berhasil kami ringkus tanpa perlawanan,” terangnya.
Motif pembunuhan terungkap dari hasil interogasi terhadap pelaku. Ia mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas perlakuan korban yang sering menghina dirinya.
“Korban sering berkata bahwa saya orang tidak punya dan suka main judi ayam. Saya sakit hati, makanya saya emosi dan nekat membunuh,” ujar pelaku yang diketahui bernama Suratno dalam pengakuannya kepada penyidik.
Kini, pelaku telah diamankan di Polres Subang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dan untuk mengungkap latar belakang hubungan antara pelaku dan korban secara lebih mendalam.
Polres Subang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait