SUBANG, iNews.id - Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat hingga kini belum menerima kepastian pemberangkatan ibadah haji tahun 2022. Kemenag Jabar juga belum menerima informasi resmi terkait kuota ibadah haji untuk pemberangkatan tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, A.H. Ramdony, kepada wartawan saat pelepasan jemaah umroh di Kantor Kemenag Kabupaten Subang, Rabu (23/3/2022).
BACA JUGA : Bus Tabrak Truk di Tol Cipali Subang, 1 Tewas Belasan Penumpang Luka
"Sampai saat ini kita belum menerima informasi resmi apakah tahun ini ada pemberangkatan jemaah haji atau tidak, dan mudah-mudahan bisa, dan segera kita ketahui berapa Saudi Arabia memberikan kuotanya," ujarnya.
Ramdony menjelaskan, bahwa daftar tunggu ibadah haji di Jawa Barat yaitu rata-rata 25 tahun. Paling lama terjadi di Bekasi menunggu hingga 28 tahun dan paling pendek di Kabupaten Subang yaitu 18 tahun.
BACA JUGA : Inilah Identitas Korban Kecelakaan Bus di Tol Cipali Subang
"Antrean di Jawa Barat itu rata-rata 25 tahun, paling pendek di Jabar itu 18 tahun dan paling panjang di Bekasi yaitu 28 tahun," kata Ramdony.
Lanjutnya lagi, Ramdony mengatakan hal tersebut jika dalam kondisi normal tidak seperti pandemi COVID-19 saat ini yang tidak ada pemberangkatan haji selama dua tahun berturut-turut.
"Itu dalam kondisi normal, jadi kalau kemarin dua tahun kita tidak berangkat berarti ditambah dua tahun nanti di Jawa Barat," imbuhnya.
BACA JUGA : Berembuk di Tengah Jalan Akibat Senggolan, Sopir Truk Tewas Tertabrak Truk Lainnya di Pantura Subang
Jumlah pendaftar Haji di Jawa Barat sampai saat ini berdasarkan Siskohat itu kurang lebih 758.000 orang, jadi dengan kuota normal 37.988 masa tunggu di Jabar rata-rata 25 tahun.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait