Jembatan di Desa Langensari Melengkung, Petambak Terancam Kehilangan Akses ke Tambak

Agus Hidayat
Jembatan di Desa Langensari Melengkung, Petambak Terancam Kehilangan Akses ke Tambak. (Foto: Agus Hidayat)

SUBANG, iNews.id – Jembatan penghubung menuju area tambak di Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, melengkung akibat salah satu tiang penyangga utama di bagian tengah patah. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga, terutama para petambak, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju tambak yang menjadi sumber utama mata pencaharian mereka.

Kondisi jembatan itu dinilai sangat mengganggu aktivitas ekonomi dan transportasi warga. Jika tidak segera diperbaiki, jembatan dikhawatirkan akan benar-benar ambruk dan memutus akses vital ke kawasan tambak.

“Kami dan para petambak ketika melintas harus ekstra hati-hati. Kondisi jembatan alami penurunan dan amblas. Jika sewaktu-waktu jembatan benar-benar ambruk, akses akan terisolir karena tidak ada jalan alternatif ke areal tambak,” ujar Nasim, salah seorang petambak asal Langensari, saat ditemui iNews.id Kamis (14/05/2025).

Nasim menduga kerusakan jembatan disebabkan oleh usia konstruksi yang sudah tua serta faktor cuaca yang mempercepat kerusakan. Saat ini, jembatan yang melintasi Kali Malang tersebut bahkan mengalami kemiringan yang membahayakan pengguna jalan.

“Kalau akses jembatan terputus, bisa menghambat aktivitas keluar masuk ke tambak, termasuk transportasi barang. Ini jelas berdampak buruk pada perekonomian warga, terutama para petambak,” tambah Nasim.

Sejumlah petambak lainnya juga mengeluhkan kondisi jembatan yang semakin mengkhawatirkan. Mereka menyebutkan bahwa setiap hari harus melintasi jembatan tersebut dengan penuh risiko karena tidak ada jalur alternatif. Selain rawan kecelakaan, kerusakan jembatan juga mengakibatkan waktu tempuh menjadi lebih lama jika warga harus memutar arah.

Mereka berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini. Baik melalui perbaikan menyeluruh ataupun pembangunan jembatan baru demi kelancaran aktivitas warga.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Jangan sampai menunggu jembatan benar-benar ambruk dulu baru ada tindakan. Kami butuh solusi secepatnya agar aktivitas ekonomi dan kehidupan kami tidak terganggu,” pungkas Nasim.

Warga Desa Langensari kini menanti respons cepat dari pemerintah daerah demi menjaga keselamatan serta keberlangsungan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan dan pertambakan.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network