SUBANG, iNewsSubang.id – Kondisi jalan kabupaten di Subang yang rusak parah mendapat sorotan tajam dari Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi. Ia mengaku prihatin sekaligus geram karena kerusakan itu bukan hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga sudah mengancam keselamatan warga.
“Dari total 1.000 kilometer jalan kabupaten, 200 kilometer di antaranya rusak berat. Masyarakat saya banyak yang menangis,” ungkap Bupati Reynaldy dengan nada emosional usai mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Kantor PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Tol Cipali, yang membahas evaluasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.
Bupati menyoroti adanya ketimpangan besar antara pembangunan infrastruktur nasional dengan kondisi jalan di daerah. Padahal, menurutnya, Subang kini memegang peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
“Subang saat ini memikul peran penting dalam mendukung ekonomi nasional, mulai dari keberadaan Pelabuhan Patimban, dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga infrastruktur strategis lainnya. Namun di sisi lain, rakyat saya justru menderita karena debu, jalan rusak, dan lalu lintas truk besar yang merenggut nyawa,” tegasnya.
Keterbatasan anggaran juga menjadi kendala. Tahun ini, alokasi perbaikan jalan hanya Rp250 miliar melalui APBD perubahan, jauh lebih besar dari biasanya yang sekitar Rp50 miliar per tahun. “Meski terbatas, kami tetap berusaha memperbaiki jalan dengan segala daya,” jelas Reynaldy.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
