"Pembayaran itu bisa dilakukan di mana saja, dan pengesahannya diberi waktu sampai satu bulan setelah layanan Samsat kembali beroperasi," terang Lovita.
Untuk mekanisme pembayarannya, wajib pajak cukup menggunakan ATM atau mobile banking.
"Syaratnya mudah, kendaraan tidak dalam status blokir, memiliki nomor seluler yang aktif bila meminta kode bayar, memiliki rekening tabungan dan kartu ATM/mobile banking. Pembayaran hanya untuk kendaraan daftar ulang satu tahunan, dan WP adalah perseorangan," tuturnya.
Kemudahan pembayaran pajak kendaraan secara online ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghindari denda akibat keterlambatan pembayaran.
Dalam kesempatan yang sama, Lovita juga memperkenalkan Samsat Digital Mandiri, sebuah perangkat pembayaran pajak tahunan yang memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran secara mandiri tanpa bantuan petugas.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait