Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah program kerja yang telah dilaksanakan KPD Mina Karya Bhakti selama tahun 2024. Salah satunya adalah normalisasi tiga saluran air yang dilakukan secara swadaya serta pembangunan jalan usaha produksi di wilayah kerja koperasi.
"Sesuai dengan target program kerja, omzet produksi kita naik menjadi Rp1,5 miliar. Selain itu, kontribusi retribusi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga meningkat, dari sebelumnya Rp19 juta menjadi Rp26 juta per tahun, dan bisa dibayarkan tepat waktu," tegasnya.
Handani berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan sedimentasi saluran di wilayah tambak, yang menjadi kendala utama dalam meningkatkan produksi ikan para petani tambak.
"Untuk meningkatkan produksi para petani tambak, permasalahan sedimentasi saluran harus diprioritaskan. Dengan demikian, program kerja jajaran pengurus KPD Mina Karya Bhakti Desa Muara bisa tercapai sesuai harapan," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait