Di sisi lain, persiapan keberangkatan calon jamaah haji juga melibatkan pemeriksaan kesehatan yang intensif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai pemeriksaan untuk 1.020 calon jamaah haji di lima laboratorium yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Kegiatan medical check-up ini diperuntukkan bagi calon jamaah haji tahun 2025. Berdasarkan data dari Kementerian Agama, jumlah sementara adalah 1.020 orang, dan biasanya jumlah ini bertambah setiap tahunnya," jelas dr. Maxi.
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan meliputi berbagai tes penting, seperti kimia darah, urin lengkap, USG, tes kehamilan bagi usia subur, rontgen, hingga elektrokardiogram (EKG).
"Dengan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, kami berharap calon jamaah haji dapat menjalani ibadah dengan lancar dan tanpa kendala kesehatan selama di Tanah Suci," tambahnya.
Dengan adanya penurunan biaya haji, peningkatan pelayanan, serta kesiapan dari aspek kesehatan, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jamaah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait