"Untuk mengatasi persoalan ini, KPL Mina Mandiri Fajar Sidik Blanakan menyalurkan beras paceklik sebanyak 6.000 kilogram kepada 600 nelayan. Bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban mereka di tengah kondisi cuaca buruk," tegas Carta.
Ia menjelaskan bahwa program penyaluran beras paceklik ini telah menjadi agenda tahunan koperasi setiap kali menghadapi masa sulit akibat cuaca ekstrem. Pada tahun 2025, jumlah beras yang dibagikan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan naiknya produksi ikan di pelelangan.
"Untuk tahun ini, pembagian beras paceklik alami kenaikan. Setiap nelayan menerima 15 kilogram beras," pungkas Carta.
Penyaluran beras paceklik ini diharapkan dapat membantu para nelayan Blanakan menghadapi masa sulit hingga cuaca membaik dan mereka bisa kembali melaut untuk mencari nafkah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait