"Ini masih dicurigai terjadinya pendarahan di otak, kecurigaan di sana (benturan) kalau tidak ada kelainan lain," katanya.
Lebih lanjut, dr. Syamsu mengungkapkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban tidak dapat dilakukan karena kondisinya yang tidak stabil.
"Pemeriksaan lebih lanjut belum bisa dilakukan karena kondisi pasien tidak stabil, dan tidak bisa dilakukan rujukan. Kita tetap melakukan observasi," ungkapnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan kronologi kejadian yang menimpa korban.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait