“Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, AR kena kekerasan fisik karena gak mau memberikan uang sama ketiga temannya ini,” ungkap Sarti, anggota keluarga korban.
Menanggapi peristiwa ini, Pj. Bupati Imran memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengambil langkah tegas.
“Kemudian kumpul kepala sekolah dan guru sekolah itu untuk segera selesaikan permasalahan tersebut. Saya akan bantu selesaikan juga kasus ini. Saya minta kepala sekolah tersebut untuk dinonaktifkan penugasannya selama dalam proses penanganan kasus tersebut. Kalau perlu siswa dan apabila guru sekolah tersebut terlibat dalam kasus ini, saya tidak segan-segan untuk saya keluarkan dari sekolahnya dan memberhentikan guru tersebut dalam penugasannya. Kasus ini akan saya proses hukum dibantu oleh pihak Polres Subang,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Pj. Bupati Imran memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Kabupaten Subang. “Saya harapkan ini kasus yang terakhir terjadi,” pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait