"Kepalanya sakit, jalan juga sempoyongan udah gak ngelihat. Katanya dijedotin ke tembok, ditanongin katanya," ujarnya.
Sebelum tak sadarkan diri, korban juga sempat mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya dianiaya oleh para pelaku, yang merupakan siswa kelas empat dan kelas lima di sekolah yang sama. Peristiwa ini diduga terjadi saat jam istirahat sekolah. "Oleh tiga orang kakak kelasnya, cerita pas dibawa ke rumah sakit sebelum ngedrop," katanya.
Kini kasus dugaan penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara korban masih menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Subang dengan kondisi koma.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait