SUBANG, iNews.id – Puluhan aparatur dan perangkat Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, melaksanakan aksi kerja bakti membersihkan sampah dan rumput di sepanjang aliran Pembuang Kali Pepetan, Sabtu (9/11/2024). Aksi bersih-bersih ini digelar di area yang dekat dengan Kampung Nelayan Gangga, dengan tujuan mengantisipasi risiko bencana akibat tumpukan sampah dan alang-alang yang menutupi aliran kali tersebut.
Kepala Desa Rawameneng, Yanto Daryanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan terhadap bencana alam, terutama menjelang musim hujan.
“Kegiatan aksi bersih-bersih sampah dan pengangkatan rumput serta eceng gondok di Kali Pepetan ini sebagai bentuk upaya pencegahan bencana alam jelang memasuki musim penghujan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa aliran air di Kali Pepetan kerap mengalami pendangkalan dan penyempitan selama sepuluh tahun terakhir, sehingga menjadi rawan banjir di musim hujan. Pengangkatan sampah dan pembabatan pepohonan di sepanjang aliran ini diharapkan mampu melancarkan aliran air serta mengurangi risiko banjir.
“Aliran air di Kali Pepetan ini dilakukan pengangkatan sampah dan juga pembabatan pepohonan di sepanjang daerah aliran kali Pepetan agar air bisa mengalir lancar dan mencegah terjadinya banjir di daerah sekitar,” tambahnya.
Aksi kerja bakti ini sekaligus menjadi ajakan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, seperti banjir, yang sering terjadi ketika musim hujan tiba. Yanto mengimbau warga agar menjaga kebersihan aliran kali dan berperan aktif dalam upaya pencegahan bencana.
Di samping itu, Kepala Desa Rawameneng berharap pihak terkait segera turun tangan melakukan normalisasi Kali Pepetan, mengingat kondisi saluran yang dangkal dan menyempit ini berpotensi menyebabkan banjir.
“Kami berharap pihak terkait minta melakukan langkah normalisasi Kali Pepetan karena ketika musim penghujan, ratusan sawah dan permukiman warga Dusun Gangga selalu terdampak kebanjiran,” ungkapnya.
Kegiatan bersih-bersih ini merupakan langkah nyata yang diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di sekitar daerah aliran Kali Pepetan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga setempat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
