DPRD Subang Gelar Rapat Paripurna Penyampaianan Nota Pengantar RAPBD tahun 2025

Tim iNews.id
DPRD Subang Gelar Rapat Paripurna Penyampaianan Nota Pengantar RAPBD tahun 2025. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar RAPBD tahun 2025, Senin (21/10/2024). Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh 32 anggota DPRD Subang dan Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Subang, Victor Wirabuana, didampingi Wakil Ketua III, Udaya Romantir.

Pj. Bupati Subang menyampaikan bahwa proses penyusunan APBD tahun anggaran 2025 telah dimulai dengan pembahasan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD terhadap rancangan KUA dan rancangan PPAS. Keduanya telah disepakati dalam suatu nota kesepakatan KUA dan PPAS demi keberlanjutan pembangunan. 

"APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang kita cita-citakan," ujarnya.

Imran juga menjelaskan bahwa rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Subang tahun anggaran 2025 disusun berdasarkan beberapa asumsi, di antaranya Dana Alokasi Khusus (DAK) sesuai Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor S-116/PK/2024 tentang penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1,38 triliun. Selain itu, alokasi dana umum (DAU) dan dana desa (DD) juga dijelaskan, yang totalnya mencapai Rp 285,167 miliar.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Subang menegaskan bahwa perangkaan struktur anggaran pada RAPBD Kabupaten Subang tahun anggaran 2025 menunjukkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,843 triliun, dengan kenaikan pendapatan tanpa DAK sebesar Rp 157,26 miliar atau naik 5,86% dari tahun sebelumnya.

Rincian pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Pj. Bupati Subang memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 sebesar Rp 802,02 miliar, naik 29,04% atau Rp 180,49 miliar dari Rp 621,53 miliar pada tahun 2024. Imran menambahkan bahwa peningkatan ini sebagian disebabkan oleh kenaikan target pendapatan dari BLUD RSUD, dari Rp 145 miliar pada tahun 2024 menjadi Rp 200 miliar pada tahun 2025.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network