AKBP Sumarni menjelaskan, bahwa minimnya ketersediaan minyak goreng di minimarket ini diakibatkan keterlambatan dan keterbatasan pengiriman. Sekali kirim, minimarket hanya mendapatkan dua hingga tiga karton.
"Baru datang kembali dua hari kemudian, dan sekali datang memang stoknya terbatas, hanya dua karton atau tiga karton," tutur Kapolres Subang.
Baca Juga : Datangi Pabrik Tepung, Polres Subang Vaksin 1000 Buruh
Deni Sinoaji, salah satu distributor minyak goreng di Kabupaten Subang mengaku memang suplay minyak goreng saat ini masih kurang. Sekali datang langsung habis dalam sehari didistribusikan dan harus menunggu hingga seminggu untuk dikirim kembali.
"Stabil sih enggak pak, cuma memang suplaynya masih kurang, stok ini tinggal didistribusikan saja ke pasar-pasar, harus nunggu seminggu baru datang lagi," kata Deni.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait