“Kami menegaskan Aliansi Buruh Subang menolak keras adanya Tapera, maka dengan ini kami menginginkan bahwa kedepan dalam hal ini anggota DPRD Subang menyikapi pasal Tapera ini,” ungkapnya.
Rahmat juga berharap anggota DPRD Subang dapat segera membahas permasalahan ini dalam mekanisme Rapat Paripurna.
“Keinginan kami anggota dewan melakukan Rapat Paripurna untuk membahas Tapera ini. Kami ingin melihat apakah dalam hal ini DPRD Subang sama-sama mempunya perspektif yang sama terkait masalah Tapera, bentuknya terserah seperti apa, entah bentuknya rekomendasi, asal mekanismenya dibahas dalam Rapat Paripurna, dan kami minta dapat dilakukan secepatnya,” imbuhnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Ketua DPRD Subang, Aceng Kudus, menyatakan setuju untuk membahas masalah ini dalam Rapat Paripurna. Ia berharap segera ada solusi untuk permasalahan ini.
“Terkait dengan masalah Tapera, saya sepakat karena Tapera ini barang baru. Mudah-mudahan ini jadi gerakan kita di daerah, semoga di tingkat nasional diketahui dan ada solusi bagi kita,” katanya.
Ketua Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa Rapat Paripurna akan segera dilaksanakan dan seluruh fraksi akan dipanggil untuk membantu menyampaikan aspirasi para buruh ke tingkat selanjutnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait