Hari Buruh, Disnakertrans Subang dan Buruh Gelar Sunatan Massal

Tim iNews.id
Pj Bupati Subang didampingi Kadisnakertrans Subang melihat proses khitanan massal. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Memperingati hari buruh tidak selalu dilakukan dengan aksi unjuk rasa. Seperti buruh di Subang, Jawa Barat bersama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM (Disnakertrans dan ESDM) Subang menggelar khitanan massal dan donor darah di kantor Disnakertrans Subang, Rabu (1/5/2024).

Sebelum dilakukan khitanan massal, sejumlah peserta menaiki kesenian khas Kabupaten Subang, gotong sisingaan. Mereka diarak menuju Kantor Disnakertrans dan ESDM untuk mengikuti sunatan massal. 

Khitanan massal ini sendiri diikuti oleh 118 yang merupakan anak-anak dari buruh. Kegiatan sunatan massal ini dinilai lebih bermanfaat bagi buruh yang membutuhkan. 

Menurut Pj Bupati Subang, Imran, didampingi Kadisnakertrans dan ESDM Subang, Yeni Nuraeni, Hari Buruh kali ini dilakukan dengan menggelar kegiatan bakti sosial. Pasalnya hal ini dilakukan karena lebih bermanfaat bagi keluarga buruh itu sendiri. 

"Kita lakukan ini sifatnya lebih banyak ke bakti sosial. Kami berharap dengan Mayday ini tidak hanya sekedar memperingati hari buruh, tetapi ada nilai kemanfaatan bagi keluarga buruh itu sendiri," ujarnya. 

"Hari ini banyak kegiatan yang kita lakukan, mulai dari sunatan massal, kemudian ada donor darah, pemberian santunan, bazar, ini kita persiapkan kepada buruh," sambung Imran.

Imron menegaskan, semua daerah yang ada di Indonesia saat ini berlomba-lomba untuk mendatangkan investor. Syarat untuk masuk investor itu nyaman berinvestasi, kemudian situs politik dan keamanan kondusif, budaya masyarakat mendukung dan menerima. 

"Saya tetap mengimbau kepada seluruh buruh itu ikatan persaudaraan, kekeluargaan itu tetap jaga. Tapi harus ingat juga kita butuh hubungan industri yang baik. Karena daerah tidak akan bisa dibangun hanya dengan kekuatan Pemda, kita butuh kekuatan lainnya yang ada di luar Pemda, itulah Investor," ungkapnya. 

Sementara menurut perwakilan buruh, Utama kertadria, meskipun aksi unjuk rasa menjadi ciri khas bagi mereka, namun peringatan hari buruh tidak harus dilakukan dengan aksi unjuk rasa. Pihaknya memilih menggelar sunatan massal dan donor darah untuk mengisi hari buruh ini. 

"Makna dari peringatan Mayday bukan hanya selalu demo. Demo itu adalah suatu roh ciri khas buruh yang gak bisa dihilangkan. Kita tetap ada demo tapi ke Istana Negara dan Mabes Polri. Perwakilan yang ada di Subang kita menyelenggarakan bakti sosial bagi anak-anak buruh itu sendiri yaitu berupa sunatan massal dan santunan," jelasnya. 

Selain sunatan massal dan donor darah, Disnakertrans dan ESDM Subang serta buruh menggelar bazar murah dan memberikan santunan bagi seratus anak yatim. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network