PHE juga mengeksplorasi peluang di luar wilayah yang sudah ada, seperti melakukan merging atau mengeksplorasi frontier area. Pada tahun 2023, PHE memperoleh Wilayah Kerja eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga di Indonesia Timur, East Natuna di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan proyek strategis nasional Masela.
Selain itu, PHE menerapkan berbagai strategi lain untuk meningkatkan produksi, termasuk meningkatkan Participating Interest di Irak sebesar 10% dan memperpanjang kontrak MLN di Aljazair. Semua strategi ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan industri hulu migas dalam negeri dan meningkatkan kinerja PHE di tingkat internasional.
Hingga saat ini, PHE telah berhasil menyelesaikan salah satu proyek strategis pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada akhir Juli 2023. PHE juga menerapkan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, yang ditandai dengan peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff.
‘’Kinerja cemerlang ini dibuktikan dengan PHE yang mendapatkan banyak prestasi yaitu 30 penghargaan nasional dan 4 penghargaan internasional,’’ tambah Arya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait