SUBANG, iNewsSubang.id - Pasokan ikan dari nelayan ke sejumlah pelelangan ikan di Pantura Subang, Jawa Barat menjelang perayaan malam tahun baru 2024 mengalami penurunan yang cukup drastis.
Salah satunya di Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Bahari Muara Ciasem, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sejak dua pekan terakhir, pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan ikan turun hingga 70 persen.
Turunnya pasokan ikan diakibatkan cuaca berupa arus bawah deras di perairan laut Jawa yang menyebabkan hasil tangkapan nelayan menurun.
Saat ini hasil tangkapan ikan para nelayan ke pelelangan hanya 2 ton perhari, padahal ketika cuaca normal pasokan ikan bisa mencapai 6 hingga 8 ton perhari.
Menurut Ketua KPL Mina Bahari Muara Ciasem, Ade Kardi, cuaca ekstrem yang terjadi disebabkan fenomena La Nina sehingga daya tangkap ikan oleh para nelayan menurun.
”Waktu terkena siklus La Nina itu pasti hasil tangkapan sedikit. Bahkan penurunan bisa terjadi sampai 70 persen dari kondisi normal,” ujar Kardi, Minggu (31/12/2023).
Kardi menambahkan, meski La Nina, namun sejumlah nelayan tetap melaut untuk menangkap ikan. Sehingga hasil tangkap tidak maksimal.
”Selain karena cuaca, derasnya arus laut di perairan laut Jawa juga berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan nelayan. Berharap di awal tahun 2024 cuaca kembali membaik sehingga nelayan bisa mendapatkan tangkapan ikan yang melimpah dan pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan ikan KPL Mina Bahari Muara Ciasem kembali normal," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait