SUBANG, iNewsSubang.id – Kabupaten Subang kembali mencetak prestasi membanggakan di sektor perdagangan dan pertanian. Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, didampingi Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, menghadiri kegiatan pelepasan ekspor kopi ke Tiongkok yang digelar di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) milik Koperasi Gunung Luhur Berkah, Kecamatan Cisalak, Subang, Senin (28/7/2025).
Ekspor komoditas kopi ini menjadi tonggak penting bagi penguatan peran koperasi dalam perdagangan global. Ketua Koperasi Gunung Luhur Berkah, Miftahudin Shaf, menjelaskan bahwa koperasi yang berada di desa kecil ini telah mengekspor kopi sejak tahun 2019, dengan kapasitas lebih dari 1.000 ton per tahun.
“Di satu desa terpencil, badan usaha koperasi mampu menyumbangkan devisa yang tidak kecil. Dua tahun ke depan, kami menargetkan para petani kopi anggota koperasi memiliki penghasilan sebesar 15 ribu dolar AS per tahun,” ujarnya.
Dalam periode Agustus 2024 hingga Maret 2025, koperasi berhasil mengekspor 960 ton kopi ke berbagai negara seperti Mesir, UEA, Arab Saudi, Lebanon, Vietnam, dan kini Tiongkok. Nilai ekspor mencapai 4,6 juta dolar AS.
Bupati Subang menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, ekspor kopi tersebut bukan sekadar prestasi koperasi, melainkan simbol kemajuan daerah.
“Ini sangat membanggakan. Ini bukan hanya capaian koperasi, tapi juga simbol kemajuan sektor perdagangan dan pertanian Kabupaten Subang,” katanya.
Ia optimistis, Subang yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi nasional, juga berpotensi besar menjadikan kopi sebagai komoditas khas unggulan baru.
“Dengan berkembangnya produksi dan kualitas kopi, kita berharap Subang juga dikenal sebagai sentra kopi yang diperhitungkan,” tegasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait