“Kami akan terus mengupayakan agar sektor manufaktur dapat semakin meningkatkan produktivitas dan daya saingnya, serta mendukung terciptanya peluang pasar yang semakin besar bagi produk dalam negeri, baik domestik maupun ekspor. Saat ini, isu terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) dan industri hijau sudah menjadi perhatian yang penting. Bahkan, bila mencermati Leaders Declaration KTT G20 yang lalu, ada penekanan memperkuat implementasi ESG dan industri hijau," ungkapnya.
Walaupun akan segera mengakhiri masa jabatannya, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat berhasil menciptakan prestasi yang menginspirasi. Penghargaan ini tidak hanya mengakui pencapaiannya dalam mengembangkan industri berkelanjutan, tetapi juga menjadi bukti komitmennya untuk meninggalkan fondasi yang kokoh bagi masa depan industri di Subang.
“Kita berusaha keras untuk menyiapkan variable yang berkaitan dengan itu, termasuk juga Perda-nya. Apalagi Kabupaten Subang ini akan memasuki kawasan industri, yah kami bersyukur, dan berharap warga kami tidak jadi penonton,” imbuh Ruhimat.
Prestasi ini semakin memperkuat warisan kepemimpinan Bupati H. Ruhimat, menegaskan bahwa bahkan dalam 'hitungan hari', dedikasi dan kontribusinya tetap tak tergoyahkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait