Dalam kegiatan tersebut, siswa SMPN 4 Subang juga diajak untuk memahami tata cara pengelolaan sampah organik dan anorganik oleh tim TJSL DAHANA. Tim tersebut telah menjalin kemitraan dengan berbagai kelompok masyarakat dalam hal pengelolaan sampah organik dan anorganik, termasuk penggunaan maggot untuk sampah organik dan pembuatan paving blok dari sampah anorganik, yang dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan aspek ekonomi.
Sementara itu, Guru SMPN 4 Subang dan penanggung jawab Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Langgeng, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 4 Subang Tahun Pelajaran 2023/2024 yang memiliki tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan topik "Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik".
“Kami berharap dengan program studi lapangan ini, anak-anak mendapatkan pembelajaran tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, sehingga kedepannya mereka memiliki kesadaran dan kemampuan mengelola sampah yang benar, bermanfaat, dan memiliki nilai ekonomis yang berkelanjutan,” kata Langgeng.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait