Akibatkan ISPA, Warga Jalancagak Subang Tuntut PT Seneca Indonesia Berhenti Beroperasi

Tim iNews.id
Puluhan warga Jalancagak, Subang protes atas polusi udara yang dihasilkan oleh PT Seneca Indonesia. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan warga Kampung Sukaresmi, Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat lakukan protes terhadap perusahaan gilingan batu dan mix aspal PT Seneca Indonesia yg berjarak tidak jauh dari pemukiman warga, di Bale Kampung Sukaresmi, Senin (28/8/2023) malam. Hal tersebut dilakukan akibat perkampungan mereka terdampak polusi udara dan debu yang cukup tebal.

Akibat polusi udara tersebut, aktivitas warga terganggu, apalagi dipagi hari. Bahkan debu tersebut setiap hari mengotori lantai dan beberapa bagian rumah warga. 

Menurut salah satu warga, Jajang, pihak warga meminta perusahaan untuk berhenti beroperasi sampai bisa menangani permasalahan polusi udara yang ditimbulkan oleh pabrik PT Seneca Indonesia. 

"Permintaan kepada perusahaan dari kami yang pertama itu harus melakukan tindakan membersihkan polusi dari limbah atau debu yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Sebelum itu teratasi, kami meminta untuk perusahaan tidak beroperasi terlebih dahulu," ujarnya. 

Jajang menambahkan, akibat debu dan polusi udara tersebut beberapa warganya mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Rumah warga pun setiap harunya kotor oleh debu meskipun sering dibersihkan. 

"Dampak yang sudah terjadi, kita dari udara juga tercemar, kemudian ada beberapa warga yang sudah terjangkit penyakit ISPA, kemudian debu yang mengotori rumah dan sebagainya, yang paling penting terdampak itu kesehatan," katanya. 

Sementara menurut perwakilan PT Saneca Indonesia yang hadir dalam aksi protes warga tersebut, Hasibuan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian kepada warga. Namun ia akan segera mendiskusikan keinginan warga dengan perusahaan. 

"Langkah-langkah mungkin kita mau diskusi dulu, langkah apa yang baik bisa kita lakukan dengan cepat sesuai dengan kesepakatan, ini bukan tuntutan tapi kesepakatan sama-sama cari jalan terbaik, mungkin kedepannya akan kita sampaikan apa yang akan kita mau lakukan," ungkapnya. 

Dalam aksi protes tersebut, pihak Polsek Jalancagak dan Koramil juga ikut mendampingi warga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Warga mengancam akan melakukan aksi unjukrasa jika pihak perusahaan tidak berhenti beroperasi hingga bisa menangani polusi udara yang ditimbulkan. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network