“Dengan berbagai data tersebut, kinerja perusahaan dalam menjalankan energi ramah lingkungan bisa terukur dengan jelas. Melalui penggunaan PLTS Atap tersebut, Pupuk Kujang diyakini bisa mencapai target menurunkan emisi karbon sebanyak 189 Ton CO2e di tahun 2024,” ungkap Iswahyudi.
Pupuk Kujang memiliki rencana untuk terus meningkatkan penggunaan energi surya. Rencana pengembangan energi terbarukan ini akan fokus pada nilai tambah perusahaan dan optimalisasi aset. Selanjutnya, Pupuk Kujang akan bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia Utilitas dalam merencanakan penambahan PLTS atap di masa mendatang.
Menerapkan listrik tenaga surya adalah bagian dari strategi berkelanjutan Pupuk Kujang. Komitmen perusahaan terhadap energi ramah lingkungan tercermin dalam penggunaan energi berkelanjutan, yang berkontribusi pada peningkatan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait