Kinerja positif program Kampung Nanasku dibuktikan oleh kajian para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menggunakan metode Social Return of Investment (SRoI), para ahli dari UGM juga mengukur Indeks Kepuasan Manusia para pihak yang terlibat dalam program tersebut.
Berdasarkan hasil kajian SRoI, Kampung Nanasku mendapat nilai 6,094. Adapun nilai investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 229 juta dan telah menghasilkan nilai perubahan sebesar Rp 1,82 milyar pada tahun 2022.
BACA JUGA : Bus Tabrak Truk Batu Bara di Tol Cipali Subang, 6 Orang Luka-Luka
Hasil program juga diukur dengan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat. Program ini mendapatkan kepuasan yang baik dari masyarakat penerima program dengan nilai indeks 3,25.
Setelah hampir lima tahun berjalan, penerima manafaat dari program mencapai 1.140 orang. Program ini juga berdampak pada penghasilan dan kualitas hidup masyarakat Desa Sarireja.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait