“Kemungkinan lapangan kerja akan bertambah karena kami rencananya akan membuat proses mengolah kain menjadi berbagai produk kerajinan,” katanya.
Selain serat kain, Koperasi Singgalang Sari Maju juga membuka lapangan kerja dalam membuat berbagai olahan makanan berbahan nanas. Adapun olahan tersebut yaitu keripik nanas,wajit, hingga koktail atau sup buah.
BACA JUGA : Cuaca Panas Ekstrem, Produksi Batu Bata Merah di Pantura Subang Meningkat
“Koperasi juga membuka lapangan kerja untuk memproduksi pupuk organik cair berbahan nanas hingga silase atau pakan ternak dari daun nanas,” imbuhnya.
Dalam pembuatan silase, Efrizal men jelas, koperasi Singgalang Sari Maju juga menghimpun peternakan komunal di Desa Sarireja. Di peternakan komunal tersebut, dipelihara 120 ekor domba milik masyarakat. “Domba-domba itu kami rawat dan kami berikan pakan berupa silase nanas,” ungkapnya.
BACA JUGA : Timnas Voli Putri Indonesia Dihajar Thailand, Wilda Nurfadilah Cs Tak Berdaya
Seperti diketahui program Kampung Nanasku yang dijalankan di Koperasi Singgalang Sari Maju telah diapresiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program itu juga membuat Pupuk Kujang memperoleh PROPER Emas pada tahun 2022.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait