SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) mengunjungi pabrik bahan peledak PT Dahana di Subang, Senin (20/3/2023). Kunjungan tersebut dipimipin oleh Kabiro Wakil Rektor 4 UKRI Irman Hariaman
SM Legal & Komunikasi Perusahaan Dahana, Juli Jajuli saat menerima kunjungan tersebut menjelaskan tentang sejarah singkat Dahana yang berawal dari proyek “Menang” Angkatan Udara Republik Indonesia, dan berkembang hingga menjadi Dahana saat ini. Sebelumnya, Dahana memiliki pabrik dan kantor di Tasikmalaya, namun karena berbagai macam hal terutama keterbatasan lahan, Dahana membeli lahan hampir 600 hektar di Kabupaten Subang.
BACA JUGA : Identitas Pria asal Subang Korban Begal Sadis di Bekasi, Iyan Wastan 30 Tahun
“Di Subang, kami mendirikan berbagai macam fasilitas bahan peledak, dari pabrik hingga pergudangan, dan saat ini merupakan kawasan dengan fasilitas terlengkap di ASEAN. Dengan komitmen lingkungan, gedung perkantoran Dahana dibangun dengan sertifikat green building dan termasuk generasi pertama gedung yang mendapat sertifikat level platinum dari GBCI,” ujar Juli.
Juli Jajuli mengklaim bahwa produk Dahana sangat digemari oleh konsumen. Dengan layanan Total Explosive Solutions yang melayani keseluruhan proses bisnis peledakan, Dagana mampu bersaing di pasar pertambangan tanah air. Bahkan beberapa produk Dahana menjadi langganan ekspor konsumen di kawasan Asia Pasifik.
BACA JUGA : Petugas Terminal Ramcek Bus Pariwisata yang Berlibur ke Subang
Selain itu, Juli menambahkan sejak awal Tahun 2022, Dahana tergabung dalam holding industri pertahanan Indonesia DEFEND ID yang memiliki tujuan menjadi lokomotif terwujudnya kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, dimana Dahana memiliki tugas khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan peledak seluruh matra pertahanan TNI.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait