"Akibatnya, nelayan tidak bisa leluasa menjalankan perahu seperti biasanya, para nelayan yang biasa mulai melaut pukul 15.00 WIB dan 05.00 kini mereka terpaksa menunggu air pasang bahkan hingga malam hari agar bisa dilalui perahu," ujar Nono kepada iNewsSubang.id Senin (23/1/23).
Hamdan nelayan lainnya mengungkakan akibat pendangkalan muara sungai Ciasem sangat merugikan nelayan. Pasalnya waktu melaut mereka menjadi terbatas.
BACA JUGA : Miris, Hari Pertama Masuk Sekolah, Pelajar SDN Sindang Laut Subang Malah Disibukkan Bersihkan Kelas
"Sejumlah nelayan sempat tidak bisa melaut selama tiga hingga empat hari. Apabila dipaksakan melaut perahu nelayan dan mesin kapal akan rusak," katanya.
Para nelayan berharap agar pemerintah rutin melakukan normalisasi muara sungai Ciasem satu tahun dua kali. Pasalnya pendangkalan di muara sungai Ciasem ini lebih cepat dan berpasir dibandingkan muara sungai lainnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait