JAKARTA, iNewsSubang.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 93.684 ton di awal tahun 2023 ini. Stok pupuk subsidi tersebut untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, dan Banten di bulan Januari 2023.
Angka tersebut terdiri dari Urea dan NPK yang masing-masing sebesar 57.527 ton dan 36.157 ton atau secara total setara 194 persen dari ketentuan stok minimum.
BACA JUGA : Pupuk Kujang Raih Proper Emas dari Kementerian LHK
Menurut VP Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil, bahwa stok pupuk bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu ke depan.
“Stok pupuk urea yang mencapai 57.527 ton ini setara dengan 185 persen terhadap ketentuan stok minimum yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 36.157 ton ini setara 208 persen dari ketentuan. Dengan demikian, stok pupuk urea dan NPK tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan,” ujar Aviv, Minggu (15/1/2023).
BACA JUGA : Pasca Gempa, Pupuk Kujang Dukung Pemulihan Pertanian di Cianjur
PT Pupuk Indonesia sendiri memiliki stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat sebanyak 84.779 ton atau setara 205 persen dari ketentuan. Adapun jumlah tersebut terdiri dari urea sebesar 50.597 ton dan NPK sebesar 34.182 ton. Sementara stok pupuk bersubsidi di wilayah Banten tercatat sebesar 8.905 ton yang terdiri dari urea sebesar 6.930 ton dan NPK sebesar 1.976 ton. Jika keduanya digabung maka stok di wilayah Banten setara 126 persen dari ketentuan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait